Jumat, 23 Januari 2009

JEPANG DALAM SEHARI







Read More..

PAMERAN ORNAMENT JEPANG

Di ruangan ini dipamerkan beberapa barang-barang yang berasal langsung dari jepang, sumpeh dech,,, pinjeman smua tu he he he!
Terus barang-barang yang dipamerkan seperti majalah dengan tulisan jepang, komic konan dengan teks Jepang, sepatu dan sendal, Pedang samurai serta boneka oshin jepang dan barang yang lainnya ,.,.!









Read More..

Jumat, 16 Januari 2009

FOTO MENGENAKAN BAJU KIMONO

Di dalam pekan kebudayaan jepang ini kami menawarkan berfoto dengan memngenakan pakaian Kimono...








Read More..

Rabu, 07 Januari 2009

SEJARAH FAKULTAS PERTANIAN

1. tahap perintis (1964-1967)
Tahap perintis dimulai dari pembentukan “Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala pada tahun 1964”, tahap perintis ini diperkuat dengan keluarnya Surat Keputusan Presidium Universitas Syiah Kuala dalam rangka usaha melahirkan sebuah fakultas pertanian di dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala secara formal. Tahap perintis selesai setelah dilaksanakannya penanda tanganan Piagam lahirrnya Fakultas Pertanian oleh Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Indonesia (PTIP) Dr. Syarif Thajeb, pada tanggal 16 November 1964 dan ditetapkan sebagai hari jadi fakultas Pertanian.

2. Tahap Perjuangan dan Transisi (1968-1973)
Tahap Kedua dalam sejarah berkembangnya Fakultas Pertanian adalah Tahap Perjuangan dan Transisi. Pada tahap ini, Fakultas Pertanian bergerak dengan penuh perjuangan pahit untuk mencari bentuknya sendiri. Perjuangan yang dilakukan secara keras dan mati-matian, bukan saja dalam mencari bentuk kurikulum yang digunakan tetapi juga dalam pengadaan sarana, serta kelengtkapan-kelengkapan lainnya. Segala daya dikerahkan untuk membina sebuah Fakultas yang disegani dan mengefektifkan pengelolaan secara menyeluruh.

3. Tahap Konsolidasi (1974-1979)
Pada tahap konsolidasi ini, Fakultas Pertanian mulai menghimpunkan kekuatan untuk mengadakan perbaikan yang berarti untuk memantapkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Fakultas mulai mengadakan perencanaan-perencanaan pembangunan yang terarah. Dalam tahap konsolidasi ini telah dihasilkan beberapa perbaikan dalam kurikulum.

4. Tahap Persiapanj Lepas Landas (1980 - sekarang)
Tahap Persiapanj Lepas Landas dimulai dengan usaha-usaha meningkatkan pelayanan Fakultas sebagai suatu pusat akademis, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Usaha dilakukan sedemikian rupa sehingga Fakultas Pertanian memiliki bentuknya sendiri dan dicontoh oleh fakultas-fakultas dilingkungan Universitas Syiah Kuala. Kebijaksanaan baru dilakukan lebih efisien dan mahasiswa yang tanggap akan situasi dan cinta kepada institusi dan gurunya.

Pimpinan Fakultas dan Jurusan-jurusan dilingkungan Fakultas Pertanian

Dosen-dosen dilingkungan Fakultas Pertanian selain melaksanakan jabatan fungsioanal dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, juga menduduki jabatan-jabatan fungsional dan tugas tambahan adalah sebagai berikut:
- Dekan
- Pembantu Dekan I, II, III dan IV
- Ketua Jurusan / Prodi atau sektaris Jurusan
- Kepala Laboratorium

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, yang lebih dikenal dengan sebutan Jurusan SEP, adalah Jurusan ke – 2 dalam jajaran jurusan diFakultas Pertanian Unsyiah, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian resmi dibuka pada 1972, dengan Ir. Rasyid Saridin sebagai ketua jurusan dan Ir. Nasrun Djuned sebagai Sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian sebagai tampuk pimpinan perdana jurusan Sosial Ekonomi Pertanian.
Seiring dengan berjalannya waktu maka Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian pun melakukan berbagai pembenahan dan perbaikan hingga saat ini, bukti pembenahan tersebut adalah dengan lahirnya program studi baru di SEP yakni Prodi Pengembangan Masyarakat pada tahun 2004 dan diketuai oleh Dr. Ir. Agussabti, M.si.

Visi Jurusan Sosial ekonomi Pertanian

“Mewujudkan jurusan Sosial Ekonomi Pertanian sebagai sumber utama dalam bidang pengembangan pendidikan dan penelitian yang terkait, serta mempersiapkan kepemimpinan masa depan”

Misi Jurusan Sosial ekonomi Pertanian

Menghasilkan lulusan dengan kualifikasi sebagai berikut:
• Mempunyai kemampuan dengan motivasi untuk mengembangkan ilmu social ekonomi pertanian /Agribisnis dan dapat menerapkan pengetahuannya secara bijaksana untuk membantu terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat
• Bermoral, mendiri, berwawasan social ekonomi pertanian dan lingkungan, tanggap terhadap perkembangan dan menjunjung tinggi nilai Profesionalisme
• Dapat bekerja dalam bidang perencanaan, penelitian, produksi, pengawasan, pemasaran dan pengendalian lingkungan
• Mempunyai dasar yang cukup untuk menempuh studi lanjutan dan dapat terus mmeningkatkan kemampuan sesuai bidang pekerjaannya
• Menghasilkan lulusan yang berprestasi dan menghasilkan studi yang tepat waktu


Tujuan Jurusan Sosial ekonomi Pertanian

“Mempersiapkan lulusan yang memiliki kemampuan dalam menetapkan konsep dasar ilmu pertanian, ekonomi dan social untuk menyelesaikan masalah terkait dalam kehidupan bermasyarakat dan pengembangan profesi dasar serta mampu berkompetisi secar regional, Nasional dan global”

Sasaran Jurusan Sosial ekonomi Pertanian

Menghasilkan lulusan sarjana pertanian/agribisnis yang :

• Menerapkan dasar-dasar manajemen, sosiologi dan usahatani dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ramah lingkungan untuk kepentingan kegiatan produksi pertanian.
• Melakukan penelitian-penelitian bidang pembangunan pertanian dan penguatan lembaga (capacity building) untuk mendukung budidaya pertanian
• Mengelola, menganalisis dan mengevaluasi penggunaan sumber daya alam secara optimum untuk kepentingan pengembangan bidan pertanian kearah yang lebih baik.
• Mengembangkan inovasi-inovasi penelitian baik yang dasar, terapan maupun yang strateghis untuk menunjang proses pendidikan dan memecahkan masalah-masalah praktis dimasyarakat
• Mengimplementasikan penemuan-penemuan dibidang agribisnis, pembangunan pertanian dan pengembangan masyarakat, sekaligus memperkaya proses pendidikan.
Read More..