Jumat, 27 Maret 2009

PEMBUBARAN PANITIA PEKAN KEBUDAYAAN JEPANG (PKJ)


PANTAI LAMPU'UK, jl babah dua, minggu 22 maret 09 tampak keceriaan dari wajah mereka karena bisa berkumpul besama setelah lama mereka merencanakan kegiatan ini. acara ini di ikuti panitia dari Pekan Kebudayaan Jepang (PKJ), untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama sobat SEP dan antar panitia yang hadir, membangun kakraban dan kekeluargaan sobat sep. acara nya asik lho, tegas salah seorang peserta. Ada berbagai macam kegiatan mulai dari pedekate tepe-tepe, sampek cemilin ayam bakar and banyak lain dech pakok nya, awal nya yang mandi laot sih sedikit tapi karena usil and iseng kami yang lagi mandi kami tarik paksa dech semua mereka yang hadir, sayang nya ada yang gak ketarik, tapi gak apa-apa dech yang penting banyak yang ketarik 'ujar nya'. Read More..

Sabtu, 07 Maret 2009

PELANTIKAN PENGURUS POPMASEPI DPW I


MEDAN: Perwakilan mahasiswa pertanian jurusan Sosial ekonomi pertanian (sep) dari seluruh Sumatera mengadakan musyawarah kerja wilayah DPW I diselenggarakan di Universitas Sumatera utara.

Kegiatan ini di hadiri oleh beberapa perwakilan dari masing-masing universitas diantara nya UNSYIAH, UNJA, UNRI, UNIV LANCANG KUNING, UNAND, UMN dan USU sebagai mediator penyelenggara.

dalam kegiatan mukerwil, diutus beberapa mahasiswa dari tiap Universitas yang menjadi anggota POPMASEPI, unsyiah merupakan salah satu anggota kegiatan tersebut, Unsyiah mengirimkan lima orang delegasi diantaranya Mujuburrahmad, Novi haryani, Suryadi, Dede setia kanda, dan Fondal bunien.

Para delegasi mengikuti berbagai macam kegiatan seperti LKTI, LKMM, dan Seminar tentang pengembangan diri, SEP Unsyiah mendapat kehormatan untuk mengadakan kegiatan LKMM, kegiatan tersebut InsyaAllah akan diselenggarakan pada bulan september 2009 mendatang. Read More..

Selasa, 03 Maret 2009

NILAI ATAU MUTU..?

Pendidikan merupakan hak dari pada setiap warga neraga indonesia, siapa pun berhak menikmati pendidikan, tidak terkecuali anak kecil bahkan orang tua, fakultas pertanian Unsyiah jurusan SEP, merupakan salah satu jurusan yang telah mencetak ratusan sarjana pertanian yang telah bekerja di berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta.
Banyak mahasiswa yang memiliki nilai hasil studi yang sangat memuaskan dapat memperoleh nilai Indeks Prestasi yang tinggi, hal ini seharusnya menjadi suatu tolak ukur kualitas seorang mahasiswa, sebandingkah nilai yang diperoleh mahasiswa dengan mutu dan kulaitas pendidikan di SEP...​?


Hasil wawancara
Dr.Ir.Fajri.M.Sc (PD.I)

Team blog :Bagaimana pendapat bapak terhadap peningkatan mutu intelektualitas mahasiswa setiap tahunnya khususnya pada Jur. SEP...?
Bpk Fajri : Mutu intelektualitas tentunya ada, hal ini karena materi yang diajarkan secara sistematis, tapi jika dilihat dari setiap tahunnya...itu semua tergantung kepada mahasiswa itu sendiri dan kepribadian dari mahasiswa tersebut yaitu integritas yang mesti ditonjolkan.
Team blog : Kendala apa saja yang bapak hadapi selama mengajar di SEP kita yang tercinta...?
Bpk Fajri : Ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam menagajar dan menyampaikan materi yaitu :
mahasiswa sangat kurang aktif, padahal sering saya ajukan pertanyaan dan sangat jarang ada yang bertanya..
fasilitas yang masih sangat minim dan kurang mendukung contohnya infokus dan sarana internet yang masih minim dan harus ada peningkatan.
Team blog : Sering kita jumpai nilai di puksi unsyiah telah keluar namun mahsiswa masih
memprotes nilai yang diberikan menurut bapak hal itu bagaimana..?
Bpk Fajri : Itu merupakan hak mahasiswa untuk memprotes nilai dan hal itu sah selama
KHS belum di cetak.
Team blog : Ada isu yang berkembang dikalangan mahasiswa ada dosen-dosen yang
membolehkan dirubahnya nilai akademiknya, apabila mau menjalankan keperluan
pribadi beliau..?
Bpk Fajri : Tentu saja itu tidak boleh, tapi mungkin saja ada dosen yang kebetulan membutuhkan bantuan jadi ya.. minta tolong sama mahasiswa itu wajar-wajar saja selama tidak melebihi batas.
Team blog : Saran Bapak untuk meningkatkan kualitas mahasiswa..?
Bpk Fajri : menurut saya ada tiga hal yang mesti dilakukan yaitu :
1.Belajar dengan sunguh-sunguh
2.Disiplin
3.Kerja sama yaitu teman yang lebih cepat menguasai suatu pelajaran sepatut nyalah mengajari kawannya yang agak lambat dalam menguasai pelajaran yang diberikan.
Dan ada satu hal lagi sebenarnya yaitu mahasiswa harus memiliki ketrampilan
tambahan agar lebih mudah di serap di dunia kerja.
Team blog : Pendapat bapak terhadap adanya blog himasep..?
Bpk Fajri : Bagus...
ini merupakan suatu ketrampilan tambahan yang berguna bagi mahasiswa
dan juga para dosen.
Dan saya minta klo bisa ada kolom buat alumni....


Hasil wawancara
Dr.Ir.Agussabti, M.Si(K.a Jurusan SEP)

Team blog :Bagaimana pendapat bapak terhadap peningkatan mutu intelektualitas mahasiswa setiap tahunnya khususnya pada Jur. SEP...?
Bpk Agussabti : mutunya relatif, kalau dilihat dari indiokator nilai tampak adanya peningkatan namun jika dilirik dari segi intelektualitas masih belum memuaskan. Turunnya mutu itu dilihat dari segi fokus pada belajar.
Team blog : Kendala apa saja yang bapak hadapi selama mengajar di SEP kita yang tercinta...?
Bpk Agussabti :
1.Respon mahasiswa masih lemah sehingga membuat kelas menjadi pasif.
2.Bermuara pada insentif yang tidak cukup salah satunya gaji dosen yang masih minim sehingga ada beberapa dosen yang kerja sambilan.
3.Infokus yang masih kurang
Team blog : Sering kita jumpai nilai di puksi unsyiah telah keluar namun mahsiswa masih
memprotes nilai yang diberikan menurut bapak hal itu bagaimana..?
Bpk Agussabti : Welcome..!!! itu semua hak mahasiswa karena mahasiswa pelanggan dosen dan dosen melayani mahasiswa
Team blog : Ada isu yang berkembang dikalangan mahasiswa ada dosen-dosen yang
membolehkan dirubahnya nilai akademiknya, apabila mau menjalankan keperluan
pribadi beliau..?
Bpk Agussabti : Aib...jika itu benar maka hal ini merupakan sebuah aib
tapi jika mahasiswa yang ingin membantu dosen secara ikhlas itu boleh-boleh saja asalkan dalam kapasitas kawan, adik, dll, terlepas hubungan dengan dosen.
Team blog : Saran Bapak untuk meningkatkan kualitas mahasiswa..?
Bpk Agussabti : adanya keterlibatan mahasiswa dalam aktifitas dosen, mahasiswa juga harus lebih aktif dalam proses belajar-mengajar, dan fasilitas-fasilitas pendukung media belajar agar ditingkatkan.
Team blog : Pendapat bapak terhadap adanya blog himasep..?
Bpk Agussabti : Suatu mengajuan, saya sangat menghargai dan mendukung..
Read More..

Jumat, 23 Januari 2009

JEPANG DALAM SEHARI







Read More..

PAMERAN ORNAMENT JEPANG

Di ruangan ini dipamerkan beberapa barang-barang yang berasal langsung dari jepang, sumpeh dech,,, pinjeman smua tu he he he!
Terus barang-barang yang dipamerkan seperti majalah dengan tulisan jepang, komic konan dengan teks Jepang, sepatu dan sendal, Pedang samurai serta boneka oshin jepang dan barang yang lainnya ,.,.!









Read More..

Jumat, 16 Januari 2009

FOTO MENGENAKAN BAJU KIMONO

Di dalam pekan kebudayaan jepang ini kami menawarkan berfoto dengan memngenakan pakaian Kimono...








Read More..

Rabu, 07 Januari 2009

SEJARAH FAKULTAS PERTANIAN

1. tahap perintis (1964-1967)
Tahap perintis dimulai dari pembentukan “Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala pada tahun 1964”, tahap perintis ini diperkuat dengan keluarnya Surat Keputusan Presidium Universitas Syiah Kuala dalam rangka usaha melahirkan sebuah fakultas pertanian di dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala secara formal. Tahap perintis selesai setelah dilaksanakannya penanda tanganan Piagam lahirrnya Fakultas Pertanian oleh Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Indonesia (PTIP) Dr. Syarif Thajeb, pada tanggal 16 November 1964 dan ditetapkan sebagai hari jadi fakultas Pertanian.

2. Tahap Perjuangan dan Transisi (1968-1973)
Tahap Kedua dalam sejarah berkembangnya Fakultas Pertanian adalah Tahap Perjuangan dan Transisi. Pada tahap ini, Fakultas Pertanian bergerak dengan penuh perjuangan pahit untuk mencari bentuknya sendiri. Perjuangan yang dilakukan secara keras dan mati-matian, bukan saja dalam mencari bentuk kurikulum yang digunakan tetapi juga dalam pengadaan sarana, serta kelengtkapan-kelengkapan lainnya. Segala daya dikerahkan untuk membina sebuah Fakultas yang disegani dan mengefektifkan pengelolaan secara menyeluruh.

3. Tahap Konsolidasi (1974-1979)
Pada tahap konsolidasi ini, Fakultas Pertanian mulai menghimpunkan kekuatan untuk mengadakan perbaikan yang berarti untuk memantapkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Fakultas mulai mengadakan perencanaan-perencanaan pembangunan yang terarah. Dalam tahap konsolidasi ini telah dihasilkan beberapa perbaikan dalam kurikulum.

4. Tahap Persiapanj Lepas Landas (1980 - sekarang)
Tahap Persiapanj Lepas Landas dimulai dengan usaha-usaha meningkatkan pelayanan Fakultas sebagai suatu pusat akademis, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Usaha dilakukan sedemikian rupa sehingga Fakultas Pertanian memiliki bentuknya sendiri dan dicontoh oleh fakultas-fakultas dilingkungan Universitas Syiah Kuala. Kebijaksanaan baru dilakukan lebih efisien dan mahasiswa yang tanggap akan situasi dan cinta kepada institusi dan gurunya.

Pimpinan Fakultas dan Jurusan-jurusan dilingkungan Fakultas Pertanian

Dosen-dosen dilingkungan Fakultas Pertanian selain melaksanakan jabatan fungsioanal dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, juga menduduki jabatan-jabatan fungsional dan tugas tambahan adalah sebagai berikut:
- Dekan
- Pembantu Dekan I, II, III dan IV
- Ketua Jurusan / Prodi atau sektaris Jurusan
- Kepala Laboratorium

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, yang lebih dikenal dengan sebutan Jurusan SEP, adalah Jurusan ke – 2 dalam jajaran jurusan diFakultas Pertanian Unsyiah, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian resmi dibuka pada 1972, dengan Ir. Rasyid Saridin sebagai ketua jurusan dan Ir. Nasrun Djuned sebagai Sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian sebagai tampuk pimpinan perdana jurusan Sosial Ekonomi Pertanian.
Seiring dengan berjalannya waktu maka Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian pun melakukan berbagai pembenahan dan perbaikan hingga saat ini, bukti pembenahan tersebut adalah dengan lahirnya program studi baru di SEP yakni Prodi Pengembangan Masyarakat pada tahun 2004 dan diketuai oleh Dr. Ir. Agussabti, M.si.

Visi Jurusan Sosial ekonomi Pertanian

“Mewujudkan jurusan Sosial Ekonomi Pertanian sebagai sumber utama dalam bidang pengembangan pendidikan dan penelitian yang terkait, serta mempersiapkan kepemimpinan masa depan”

Misi Jurusan Sosial ekonomi Pertanian

Menghasilkan lulusan dengan kualifikasi sebagai berikut:
• Mempunyai kemampuan dengan motivasi untuk mengembangkan ilmu social ekonomi pertanian /Agribisnis dan dapat menerapkan pengetahuannya secara bijaksana untuk membantu terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat
• Bermoral, mendiri, berwawasan social ekonomi pertanian dan lingkungan, tanggap terhadap perkembangan dan menjunjung tinggi nilai Profesionalisme
• Dapat bekerja dalam bidang perencanaan, penelitian, produksi, pengawasan, pemasaran dan pengendalian lingkungan
• Mempunyai dasar yang cukup untuk menempuh studi lanjutan dan dapat terus mmeningkatkan kemampuan sesuai bidang pekerjaannya
• Menghasilkan lulusan yang berprestasi dan menghasilkan studi yang tepat waktu


Tujuan Jurusan Sosial ekonomi Pertanian

“Mempersiapkan lulusan yang memiliki kemampuan dalam menetapkan konsep dasar ilmu pertanian, ekonomi dan social untuk menyelesaikan masalah terkait dalam kehidupan bermasyarakat dan pengembangan profesi dasar serta mampu berkompetisi secar regional, Nasional dan global”

Sasaran Jurusan Sosial ekonomi Pertanian

Menghasilkan lulusan sarjana pertanian/agribisnis yang :

• Menerapkan dasar-dasar manajemen, sosiologi dan usahatani dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ramah lingkungan untuk kepentingan kegiatan produksi pertanian.
• Melakukan penelitian-penelitian bidang pembangunan pertanian dan penguatan lembaga (capacity building) untuk mendukung budidaya pertanian
• Mengelola, menganalisis dan mengevaluasi penggunaan sumber daya alam secara optimum untuk kepentingan pengembangan bidan pertanian kearah yang lebih baik.
• Mengembangkan inovasi-inovasi penelitian baik yang dasar, terapan maupun yang strateghis untuk menunjang proses pendidikan dan memecahkan masalah-masalah praktis dimasyarakat
• Mengimplementasikan penemuan-penemuan dibidang agribisnis, pembangunan pertanian dan pengembangan masyarakat, sekaligus memperkaya proses pendidikan.
Read More..